Pengajian Tastafi Bersama Abu Mudi di Masjid Al-Fitrah Keutapang Disesaki Jama’ah

Abu Mudi Saat Mengisi Pengajian di Masjid Al-Fitrah Keutapang. Foto kiriman jamaah pengajian Tastafi Banda Aceh di Group Tastafi Banda Aceh

Tastafi.com, Banda Aceh -  Alhamdulillah puji kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah Saw. Majelis ilmu senantiasa terus menggeliat di bumi Aceh. Sebelum Hari Raya Idul Adha beberapa waktu lalu, Majelis Pengajian dan Zikir Tastafi telah sukses menyelenggarakan pengajian yang diisi oleh Abu Syaikh h. Hasnoel Bashry (Abu Mudi) di Mesjid al-Fitrah Keutpang Dua, Banda Aceh.

Pengajian yang berlangsung pada malam.... tanggal  ini  pun nampak disesaki oleh masyarakat kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Bahkan karena banyaknya jama’ah yang hadir,  membuat banyak masyarakat yang harus berdiri karena tempat-tempat yang disediakan oleh panitia sudah penuh.

“Dalam pengajian ini, terlihat antusiasme masyakat yang begitu menggema saat mengikuti pengajian, “ kata Tgk Mabawi Yusuf, sekretaris Majelis Tastafi Aceh Besar kepada admin Tastafi.com beberapa waktu lalu.

Menurut Tgk Marbawi yang juga Rais ‘Am terpilih Rabithah Thaliban Aceh (RTA) ini, pengajian yang bertemakan tentang qurban ini berlangsung selama 2 jam.

Dalam pengajian ini, kata Tgk Marbawi, Abu Mudi ikut menyinggung mengenai banyaknya fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang telah disampaikan kepada pemerintah.

Hal ini, menurut Abu Mudi, adalah sebagai bentuk komitmen para ulama di Aceh dalam upaya pengawalan pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh.

Abu Mudi dalam pengajian ini antara lain juga mempertegas bahwa Ahlussnah Waljmaah itu bukanlah milik orang-orang dayah semata, tapi ia merupakan milik semua ummat islam.

“Kami atas nama panitia juga mngucapkan terimakasih tak terhingga kepada semua pihak terutama pengurus Masjid al Fitrah Keutapang yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut,“ ungkap Tgk Marbawi. [Zulkhairi]