Tausyiah Tastafi di Pijay, Abiya Muhammad Baidhawi Ceritakan Kisah Sosok Sya'ban

Abiya Muhammad Baidhawi HM dalam suatu pengajian Tastafi.

 

Bulan Rajab adalah bulan menanam. Sya'ban bulan menyiram. Dan Ramadhan adalah bulan memetik. Maka sebaiknya kita merebut kebaikan pada bulan Rajab akan kita hadapi beberapa hari lagi kerena banyak sekali saudara kita telah tiada tidak mendapatkan kelebihan bulan Rajab kali ini, maka segeralah merebut kebaikan.

Kisah Sya'ban

Sya'ban adalah seorang yang amat istiqamah dalam melakukan shalat jamaah bersama Rasulullah SAW. Akan tetapi pada suatu hari sya'ban tidak hadir jamaah subuh apa gerangan padahal kebiasaannya selalu hadir dibelakang Rasulullah SAW Setiap jama’ah.

Kerena sya'ban tak hadir pada subuh  kali ini Rasulullah SAW mengutus para sahabat untuk mengunjungi rumah sya'ban rupanya diantara rumahnya dengan mesjid sekitar tiga jam perjalanan alangkah jauh, ketika sampai Para sahabat di rumah sya'ban ternyata beliau telah meninggal dunia ini.

Namun kata istri beliau ketika sya'ban sakaratul maut ia mengatakan tiga kata kata yang belum ia dengar sebelumnya yaitu :

لما ليس جديدا

لما ليس كل

لما ليس بعيداً

Artinya .

1. Mengapa bukan yang baru

2. Mengapa tidak semuanya

3. Mengapa tidakidak jauh

Makna dari tiga kata tersebut:

Pada suatu malam yang amat dingin datang seorang yang tidak mempunyai pakaian meminta kepada sya'ban lalu sya'ban memberikan pakaian yang agak kusam bukan Pakaian baru maka ketika sya'ban sakaratul maut merasakan penyesalan dan mengatakan "mengapa bukan pakaian baru saya berikan?"

Kemudian perkataan kedua adalah karena pada suatu hari datanglah pengemis yang meminta makanan kepada sya'ban tetapi sya'ban tidak membuat semua tetapi memberikan sebagian roti maka ketika ia meninggal ia mengatakan dengan sangat menyesal "mengapa tidak saya berikan roti semuanya" ?

Namun perkataan yang ketiga ialah penyesalan yang dialami oleh sya'ban kerena perjalanan tidak jauh padahal sudah tiga jam perjalanan ke mesjid lalu ia mengatakan " mengapa tidak jauh lagi antara rumahnya dengan mesjid"?.

Itu penyesalan walaupun orang shalih sekali pun namun bagaimana jika kita belum sesahalih sahabat Rasulullah SAW ? 

Rangkuman tausiyah Abiya Muhammad Baidhawi HM Pada Kajian TASTAFI Di Kec Trieng Gadeng, Pidie Jaya.

[Tgk Yusrizal Abdurrahman]