Perkuat Syariat Islam dengan Pengajian Tastafi
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menegaskan, penerapan syariat Islam merupakan salah satu prioritas Pemerintah Aceh yang tertuang dalam vis...
https://www.tastafi.com/2019/02/perkuat-syariat-islam-dengan-pengajian.html
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menegaskan, penerapan syariat Islam merupakan salah satu prioritas Pemerintah Aceh yang tertuang dalam visi Aceh Meuadab.
Karena itu, untuk memperkuat syariat Islam, pengajian seperti pengajian tasawuf, tauhid dan fiqh (Tastafi) perlu digalakkan di seluruh Aceh, baik di masjid-masjid maupun di dayah sebagai upaya membentengi akidah umat.
“Program ini tak akan berjalan tanpa partisipasi seluruh elemen masyarakat. Program ini butuh kita sebagai pelaku,” kata Irwandi Yusuf dalam sambutannya saat menghadiri pengajian Tastafi yang diisi ulama kharismatik Aceh, Tgk H. Hasanoel Basri HG (Abu Mudi) di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/11) malam.
Dalam kesempatan itu, Irwandi bercerita tentang kondisi umat Islam saat ini yang diakuinya begitu memprihatinkan. Menurutnya, kini rasa saling peduli, semangat gotong-royong, tolong-menolong, menjaga ukhuwah (persaudaraan) sesama muslim, perlahan hilang.
Ini bukan hanya terjadi di Aceh. Tapi di mana pun umat Islam berada. Padahal, saling peduli, tolong menolong, dan menjaga ukhuwah adalah bagian dari Dinul Islam.
“Situasi ini jika tidak disikapi dengan cepat akan menjadi semakin gawat dan menjalar pada setiap aspek kehidupan,” kata Irwandi.
Perbanyak doa
Gubernur mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memperbanyak doa, di mana dengan doa dan upaya bersama, Aceh khususnya akan kembalinya masa jayanya, di mana iman dan Islam bergema.
Karena itu, penguatan syariat Islam adalah prioritas Pemerintah Aceh sebagaimana termaktub dalam visi misi Aceh Meuadab. Untuk mewujudkan ini, salah satunya bisa dilakukan melalui pengajian Tastafi.
“Bukan hanya di Masjid Raya Baiturrahman, tapi harus dilakukan di seluruh masjid di Aceh. Karena itulah, ke depan Pemerintah Aceh akan melibatkan diri dalam pengajian Tastafi untuk membentengi umat dari aliran sesat dan menyimpang,” terang gubernur.
Abu Mudi mendoakan agar Aceh aman dan sejahtera. “Pilkada sudah selesai, mari kita bersatu membangun daerah dan umat yang sudah lama membutuhkan perhatian dan sentuhan pembangun fisik dan mental. Karena dalam i’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah, taat kepada umara adalah wajib,” kata Abu Mudi yang juga Pimpinan Dayah Ma’had Ulum Diniyah Islamiyah Masjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, Bireuen.
sumber: Harian Analisa